Mengenal Sosok LetKol Moch. Sroedji "Pahlawan Yang Terlupakan Terkikis Oleh Zaman"
Mengenal Sosok LetKol Moch. Sroedji "Pahlawan Yang Terlupakan Terkikis Oleh Zaman" | Universitas Moch. Sroedji Jember | Catatan Hasil Kuliah : Kemerdekaan Sebuah Negara Bukanlah Sesuatu yang bisa didapat dengan Instan, merupakan proses yang sangat panjang, begitu pula yang terjadi di Indonesia, Negara yang sangat kita cintai ini "Untuk Orang-orang yang mencintainya". Ketahuilah Kemerdekaan yang kita rasakan Hari ini adalah buah dari darah yang tertumpah dari para pejuang Patriot Bangsa.
Hari ini saya tidak membahas tentang materi kuliah, tetapi saya ingin membahas sedikit tentang sejarah, yang mungkin tidak semua kita ketahui, sejarah yang mulai Pudar terkikis oleh Zaman. Saya adalah seseorang yang sangat mencintai sejarah, karna dengan sejarah kita tau siapa kita!! dan darimana Kita!! siapa yang memperjuangkan kenyamanan kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Saya hanya salah satu mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di jember yaitu "Universitas Moch. Sroedji". Awalnya saya tak tahu siapa sosok dari Nama yang diadopsi oleh yayasan Universitas saya. siapa si Moch. sroedji ini, karna saya yakin tidak semua orang yang tau siapa sosok dibalik Universitas Moch. Sroedji ini, apa yang dia perjuangkan sampai Universitas meneladani beliau, mari kita simak penjelasan sedikit dari saya. yang saya kutip dari berbagai sumber. Mungkin saya terlambat untuk menelusuri sejarah ini, tapi menurut saya tidak ada kata terlambat. tapi ini sangat penting untuk ditelusuri, karna sejarah ada bukan untuk diLUPAKAN, tapi untuk dijadikan pelajaran, renungan agar kita bersyukur dengan segala nikmat yang telah kita raih hari ini.
Jika kita lakukan survey dengan bertanya kepada masyarakat utamanya muda-mudi tentang sosok seorang moch. Sroedji ini mungkin tidak banyak orang yang mengenal beliau. Mungkin di benak orang Moch. Sroedji ini adalah Nama dari salah satu Universitas di jember. Padahal beliau adalah salah satu pahlawan yang berjuang melawan belanda khususnya di daerah jember, dan sekitarnya anda bisa lihat di gambar utama kami.
Siapakah Sosok dari LetKol Moch. Sroedji?
Mochammad Sroedji adalah putra dari pasangan Bapak H. Hasan dan ibu Hj. Amni. M. Sroedji dilahirkan di Bangkalan Madura pada tanggal 1 Februari 1915. M. Sroedji bukanlah anak yang tidak berpendidikan, awalnya M. Sroedji bersekolah di Hollands Indische School(HIS) pada tahun 1938, kemudian Ambacts Leergang, Ambacts Leergang ini semacam sekolah pertukangan yang dibuat oleh pemerintah hindia belanda untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. setelah lulus dari sekolah tersebut pada 1943, kemudian beliau bekerja sebagai pegawai jawatan kesehatan(sebagai Mantri Malaria) di RS Kreongan Jember yang sekarang menjadi RS Paru. Selain itu beliau (M. Sroedji) juga memulai karier di dunia militer pada akhir tahun 1943, dengan pangkat komandan kompi atau dikenal dengan Chuudanchoo (Chu = menengah, Dhanchoo = Perwira Pimpinan).
Beliau merupakan salah satu Anggota PETA(Pembela Tanah Air) sebuah kesatuan yang dibentuk oleh Jepang, yang dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1943 bersama dengan salah satu pahlawan Nasional yaitu Supriyadi. beliau juga berperan aktif dalam mempelopori terbentuknya BKR & TKR untuk wilayah karesidenan Besuki, Pada bulan september 1945 beliau dilantik sebagai Komandan Batalyon 1 Resimon IV Divisi VII TKR yang berdomisili di wilayah kencong Jember.
Pengalaman Tempur Letkol M. Sroedji :
- (1946) dikirim ke front pertempuran di daerah karawang dan bekasi.
- (jan 1947 - April 1948) menjadi Komandan Resimen Minak Koncar, merangkap komandan divisi VII Surapati.
- (1948) diangkat menjadi komandan SGAP (Staf Gabungan Angkatan Perang) Ketika terjadi pemberaontakan PKI di Madiun.
- ( 18 Sept 1948) Menumpas Pemberontakan PKI di blitar.
- (1948 - 1949) mengatur jalannya hijrah rakyat dari pengungsian blitar melalui jalur Lumajang - Klakah - Jember - Banyuangi memakan waktu 51 hari menempuh jarak 500KM. sepanjang perjalanan mengalami pertempuran puncaknya pada 8 Februari 1949 di desa karang kedawung, Mumbulsari Jember. Letkol M. Sroedji Gugur di medan perang, digendong oleh pejuang lainnya yaitu Dr. Soebandi.
Sudah Taukah anda Siapa Sosok Patung Di depan kantor Pemda Jember? itu bukanlah patung Notohadinegoro, tapi itulah patung sang Patriot Letnan Kolonel Moch. Sroedji.
Wingate Actions
Wingate Actions merupakan salah satu operasi hijrah yang komandani Letkol M. Sroedji, membawa rakyat dari Blitar menuju Lumajang - Klakah - Jember - Banyuwangi operasi ini berlangsung selama 51 Hari menempuh perjalanan sekitar 500KM. Dalam perjalanan tersebut banyak sekali terjadi pertempuran. pada tanggal 7 Februari 1949 pasukan ini sudah ada di dusun pomo, wuluhan. titik berikutnya yang dituju yaitu Desa Panduman kecamatan Arjasa dan Sucopangepok salah satu desa di kecamatan jelbuk. puncaknya pada hari selasa, 8 Februari 1949 setelah bergerak semalam suntuk, sampailah rombongan di desa karang kedawung untuk beristirahat. Letkol M. Sroedji mengistruksikan kepada para prajurit untuk melakukan pengamanan, namun tak diduga musuh datang menyerang, hingga akhirnya Letkol M. Sroedji tertembak di dada kirinya, sehingga digendonglah sang Letkol oleh sahabatnya Dr. Soebandi yang gugur dihari yang sama. Meskipun tengah terluka parah, letkol M. Sroedji tetap dihujadi peluru oleh belanda, dan menembaki tubuh Dr. Soebandi hingga Akhirnya Gugur. Tak hanya itu setelah gugur tentara Belanda menyiksa Tubuh letkol M. Sroedji dan menyeretnya dengan truk pengangkut pasukan, Jenazah letkol Sroedji diletakkan Begitu saja di meja yang berada di depan pelataran musholla.
Pernahkah anda berfikir ketika anda melewati Jl. Hayam Wuruk, anda melihat monumen ini? pernahkah anda berfikir siapa di monumen tersebut? tentu tidak akan pernah terbesit dalam fikiran anda. Monumen tersebut untuk mengenang perjuangan sang Patriot yang gugur dan digendong oleh sahabatnya yaitu Dr. Soebandi. Setelah gugur Letkol Moch. Sroedji dimakamkan di desa Kreongan atas permintaan Kyai Dachnan seorang pemimpin musholla di kreongan. sedangkan Dr. Soebandi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Jl. Slamet Riyadi (baratan) di urutan paling depan.
Makam Letnan Kolonel Moch. Sroedji |
Makam Dr. Soebandi |
Apa pesan yang bisa kita ambil? Jangan pernah melupakan sejarah, hari ini kita bisa menikmati kemerdekaan karna jasa para pahlawan, mereka memperjuangkan kehidupan yang layak bagi kita. Tumbuhkan lah rasa cinta terhadap Negara, dengan tidak melupakan sejarah, karna bangsa yang besar adalah bangsa yang mengetahui asal usul sejarah bangsanya.
"Orang yang Mencintai Sejarah Bukanlah Orang yang Hidup di Masa lalu, Tapi merekalah orang yang tau akan rasa bersyukur akan kehidupan yang layak hari ini, sejarah bukan untuk dilupakan, tapi sejarah ada untuk kita pelajari, agar kita tau jati diri bangsa, dan jati diri kita sendiri"
Sumber : Kompasiana, Gita's Blog,
0 Response to "Mengenal Sosok LetKol Moch. Sroedji "Pahlawan Yang Terlupakan Terkikis Oleh Zaman""
Posting Komentar